Pages

Rabu, 09 Januari 2013

Manfaat Masker Belimbing Wuluh

 


Rasanya yang sangat asam, membuat belimbing wuluh jarang dimakan secara segar. Belimbing wuluh merupakan buah-buahan asli Indonesia yang memiliki segudang manfaat untuk kesehatan dan kecantikan. Untuk kesehatan, buah berwarna hijau muda ini bisa menurunkan risiko diabetes melitus. Sementara untuk kecantikan, belimbing wuluh bisa dijadikan masker yang berfungsi untuk menghaluskan kulit dan menjadikan kulit awet muda. Apa saja kandungannya?
Belimbing wuluh (Avverhoa bilimbi) dikenal dengan rasanya yang masam. Karena itu, jarang ada mau memakannya langsung. Biasanya belimbing wuluh dijadikan campuran sayur asem. Berdasarkan daftar komposisi bahan makanan (DKBM), kandungan gizi belimbing wuluh per 100 gr, antara lain: energi 36 kal, protein 0,4 gr, lemak 0,4 gr, karbohidrat 8,8 gr, kalsium 4 mg, fosfor 12 mg, zat besi/ Fe 1,1 mg, Vitamin A 170 SI, Vitamin B1 0,03 mg, Vitamin C 35 mg dan kalium 39 mg. Selain itu, belimbing wuluh mengandung zat non gizi seperti flavonoid, saponin, tanin, glukosid, kalsium oksalat, sulfur, asam format, peroksida dan kalium sitrat.

Awet Muda. Berdasarkan zat-zat yang terkandung di dalam belimbing wuluh, membuat belimbing wuluh ini bermanfaat untuk kecantikan. Vitamin C dan vitamin A dalam belimbing wuluh berperan sebagai zat antioksidan untuk melawan radikal bebas penyebab kerusakan sel dan proses penuaan. Antioksidan juga mampu menurunkan risiko penyakit degeneratif seperti jantung, diabetes melitus, hipertensi, kanker.
Kandungan Vitamin dan mineral dalam belimbing wuluh bermanfaat untuk menghaluskan kulit dan awet muda. Vitamin dan mineral berfungsi untuk membantu metabolisme di dalam tubuh. Proses penuaan terjadi karena reaksi-reaksi radikal bebas yang terjadi di dalam sel dan jaringan tubuh. Reaksi tersebut bersifat merusak dan mempercepat proses penuaan. Di dalam tubuh, radikal bebas tersebut terutama berasal dari hasil oksidasi lemak, lemak tidak jenuh yang sifatnya sangat mudah teroksidasi. Untuk melindungi agar lemak tidak mudah teroksidasi, diperlukan sejumlah zat antioksidan seperti vitamin C, vitamin A, dan vitamin E. vitamin tersebut mampu mencegah oksidasi lemak, sehingga sangat sedikit radikal bebas yang terbentuk dan bereaksi dengan sel-sel tubuh. “Dengan demikian proses penuaan dapat dihambat dan Anda terlihat awet cantik.

Masker. Belimbing wuluh bisa dijadikan masker dan peeling. Cara meraciknya mudah. Ambil 10 buah belimbing wuluh, lalu cuci bersih dengan air yang mengalir. Lalu haluskan sampai terbentuk lumatan hingga menjadi bubur, lalu lulurkan pada kulit selama kurang lebih 10 menit. Jika terlalu kental, dapat ditambahkan air matang hangat, sedikit demi sedikit, hingga kekentalannya pas dan bisa melekat pada kulit. Dalam membuat masker belimbing wuluh ini, sebaiknya alat-alatnya diperhatikan.
Saran Rachmat, usai memakai masker belimbing wuluh sebaiknya Anda membersihkan wajah dan bagian sensitif lainnya dengan sabun khusus wajah. Lakukan saat akan tidur atau habis melakukan aktivitas fisik di luar ruangan. Walaupun belimbing wuluh bisa digunakan untuk mencerahkan dan menghaluskan kulit, tetai hingga saat ini belum ada riset khusus yang meneliti lebih dalam.
Kesehatan. Kandungan antioksidan dalam belimbing wuluh dipercaya ampuh melawan radikal bebas yang memicu berbagai penyakit degeneratif, seperti hipertensi, stroke dan penyakit jantung. Belimbing wuluh memiliki efek pengobatan seperti diuretik (peluruh air seni) karena kandungan kaliumnya. Efek kalium ini juga bisa menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi). Belimbing wuluh sebagai antiradang karena kandungan flavonoid dan meredakan sakit dan sariawan karena kandungan vitamin C-nya.
Belimbing wuluh juga bisa membantu menurunkan kadar gula bagi penderita diabetes melitus. Hal ini, erat kaitannya dengan kadar serat belimbing wuluh yang mampu mengikat sebagian gula darah sehingga lebih terkontrol. Selain itu, vitamin C dalam belimbing wuluh dapat membantu mencegah kerusakan saraf pankreas sebagai penghasil hormon insulin pengatur kadar gula darah, dengan cara mencegah terjadinya penumpukan sorbitol.
Manfaat belimbing wuluh bisa didapatkan jika dimakan secara rutin dan diolah dengan cara yang memenuhi standar. Tapi mengonsumsi sumber vitamin dan mineral harus bervariasi, tidak hanya satu buah atau sayuran saja. Karena tidak ada satu bahan makanan pun yang mampu menyediakan semua unsur gizi yang diperlukan tubuh.
Jus. Cara terbaik mengonsumsi buah-buahan, termasuk belimbing wuluh adalah dimakan segar. Namun, mengingat rasa belimbing wuluh sangat asam maka tidak setiap orang bisa mengonsumsinya secara langsung. Sehingga perlu dibuat jus ditambah madu atau dibuat manisan. Proses pembuatan jus tidak akan merusak kandungan gizi belimbing wuluh, terutama vitamin C. vitamin dan mineral umumnya rusak oleh panas yang tinggi sehngga pembuatan jus dengan menggunakan air dingin tidak akan merusak gizi dalam buah belimbing wuluh.
Untuk efek samping yang ditimbulkan, tergantung pada sensitivitas seseorang dan variabilitas biologis seseorang. Misalnya bagi yang alergi terhadap buah tersebut bisa terjadi efek samping. Jadi sifatnya tidak universal. Mereka yang memiliki masalah lambung, sifat asam buah belimbing wuluh dapat mengganggu lambung.
Penggunaan belimbing wuluh untuk masker juga harus diperhatikan. Sebab, belimbing wuluh tidak cocok digunakan untuk mereka yang memiliki kulit kering dan berminyak. Tapi setiap individu memiliki respon yang berbeda-beda untuk setiap treatment, tidak bisa digeneralisasikan secara dikotomi, kulit kering dan berminyak. Tetap bisa digunakan pada kedua jenis kulit tersebut, tapi ketika timbul reaksi yang tidak menguntungkan segera hentikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar